Hukum keluarga adalah cabang dari hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara anggota keluarga, termasuk pernikahan, perceraian, hak asuh anak, adopsi, warisan, serta isu-isu terkait keluarga lainnya. Ini adalah bidang hukum yang sangat kompleks karena mencakup berbagai aspek kehidupan pribadi dan hubungan antarindividu di dalam keluarga.
Beberapa isu yang sering diatur dalam hukum keluarga meliputi:
Hukum keluarga juga terus berkembang seiring perubahan sosial dan budaya. Ini memungkinkan pengaturan hukum yang lebih baik dalam menangani situasi yang lebih kompleks seperti pernikahan sejenis, hak-hak LGBT, teknologi reproduksi, dan masalah-masalah lain yang mungkin belum diatur secara eksplisit dalam peraturan hukum sebelumnya.
Di berbagai negara, hukum keluarga dapat sangat bervariasi berdasarkan budaya, agama, dan peraturan hukum yang berlaku di masing-masing negara tersebut. Oleh karena itu, dalam menangani isu hukum keluarga, sangat disarankan untuk mencari nasihat dari pengacara atau ahli hukum yang berpengalaman dalam bidang ini, terutama karena sensitivitas dan kompleksitas isu-isu yang terlibat.
Menetapkan prosedur, persyaratan, dan hak serta kewajiban pasangan yang menikah.
Aturan yang mengatur proses perceraian dan pembagian harta bersama.
Menentukan hak dan kewajiban orang tua, serta pemutusan hubungan anak dengan salah satu atau kedua orang tua.
Prosedur dan persyaratan hukum untuk mengadopsi seorang anak.
Pengaturan mengenai bagaimana harta benda dan kekayaan seseorang didistribusikan setelah meninggal dunia.